Banyak Hadits Rasulullah
SAW yang menceritakan kemuliaan wanita dalam anjurannya kepada orang untuk
bermurah hati dan berderma, memuji pelakunya, dan tidak mementingkan diri
sendiri, dan bahwa kebahagiaan itu dapat diraih dengan berbuat kebajikan kepada
teman-teman dan orang-orang yang dicintai.
= Sponsor =
|
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ummul Mukminin ‘Aisyah RA
disebutkan bahwa para sahabat menyembelih seekor kambing, lalu Nabi SAW
bertanya: “Apakah
yang tersisa darinya?”
‘Aisyah menjawab: “Tiada yang tersisa dari kambing
itu, kecuali pahanya.”
Rasulullah bersabda: “Semuanya tersisa (kekal), kecuali pahanya.”
Rasulullah SAW melalui
Hadits ini menjelaskan kepada keluarganya bahwa sesuatu yang mereka shadaqahkan
, akan kekal pahalanya sampai hari kiamat nanti dan bahwa apa yang tersisa
didunia ini, lalu mereka makan, tidak akan mendatangkan manfaat pahala bagi
mereka diakhirat nanti. Dalam Hadits ini terkandung isyarat mulia yang menganjurkan
untuk bershadaqah demi meraih ridha Allah SWT.
Inilah ‘Asma RA, saudara
perempuan ‘Aisyah RA, saat Nabi SAW menasehatinya untuk bershadaqah agar Allah
menambah karunia-Nya kepadanya. Asma’ menceritakan bahwa Rasul SAW bersabda
kepadanya:
“Janganlah
kamu perhitungan, karena kamu akan dibalasi oleh sikapmu itu sendiri.”
Dalam riwayat lain disebutkan:
“Bershadaqah, berderma, atau berkurbanlah kalian dan
janganlah kalian perhitungan, karena Allah akan membalas kalian dengan sikap
yang sama. Janganlah kalian mengingat-ingat kebaikan kalian, karena Allah akan
membalas kalian dengan sikap yang sama pula.”
No comments:
Post a Comment