Dr. Musthafa Mahmud (ahli Mikrobiologi, pent) telah mengatakan: “Aku merasa bahagia karena aku orang yang sederhana.
Pemasukanku tidak berlebihan, kesehatanku wajar-wajar saja, kehidupanku
sederhana, dan yang kumiliki dari segala sesuatu hanyalah sederhana saja.
Dengan kata lain, dapat diartikan bahwa aku dituntut untuk mempunyai lebih
banyak lagi motivasi dan motivasi itu sendiri adalah hidup. Motivasi dalam hati
kami adalah kehangatan hidup kami yang sesungguhnya dan ia adalah modal utama
yang dapat membangun kebahagiaan kami.”
Sesungguhnya aku berdoa
kepada Allah untuk pembaca beberapa baris kalimat semoga Allah menganugrahi
kehidupan yang sederhana dan memberinya hal yang sederhana dari segala sesuatu.
Inilah doa yang baik, demi Allah Yang Maha Besar.
Ibuku tidak pernah
mengerti filsafat, tetapi dia memiliki fitrah yang jernih sehingga dapat
memahami makna ungkapan “Sebaik-baik perkara adalah yang
paling pertengahan” sekali pun tidak pernah mempelajarinya. Dia
mengungkapkannya dengan istilah yang sederhana, tetapi mampu memberikan
gambaran yang jelas, yaitu “Berilah kecukupan”
artinya sesuatu yang sedikit, tetapi mengandung barakah yang banyak.
Artikel menarik lainnya:
- Anda mempunyai segudang nikmat
- Semoga Rizki Sedikit yang dapat Membahagiakan Anda
- Terimalah Nikmat Yang Ada dan Manfaatkanlah
- Mereka bukanlah orang-orang yang hidup bahagia
- Kerjakanlah tugas hari ini
- Buta yang sesungguhnya hanyalah buta hati
- Kebahagiaan itu ada dalam diri tetapi jarang orang yang dapat menemukannya
- Kebahagiaan itu tidak dapat dibeli dengan harta
- Sebaik-baik perkara adalah yang paling pertengahan
- Kebahagiaan tidak ada kaitannya dengan kaya dan miskinnya seseorang
- Waspadalah!
- Sesudah perjuangan akan diraih kemenangan yang menyenangkan
- Lupakanlah semua kesusahan anda dan sibukkanlah diri anda dengan kegiatan
"Senyuman
dusta merupakan gambaran nyata dari kemunafikan..."
No comments:
Post a Comment