Tiadalah hawa nafsu itu, kecuali selalu memperturutkan apa yang dibiasakan oleh yang bersangkutan. Jika di perturutkan kemauannya, ia akan kecanduan dan jika tidak, ia tidak menuntut.
Cintailah
dia lebih banyak daripada semua orang!
Apakah anda pernah
mengintrospeksi diri dan menanyakan kepadanya seberapa besarkah kecintaan anda
kepada Rasulullah SAW? Tahukah anda bahwa sikap yang membuktikan kecintaan ini
adalah dengan mengerjakan semua yang diperintahkan oleh Nabi SAW yang anda
cintai dan menjauhi semua hal yang dilarang olehnya? Perhatikanlah kembali
perasaan anda dan arahkanlah perasaan cinta anda mula-mula ditujukan kepada
Allah SWT, kemudian kepada orang (Nabi SAW) yang telah menyelamatkan kita dari
kesesatan. Ingatlah selalu oleh anda bila anda menginginkan tempat yang tinggi
di dalam surga nanti, sabda rasul SAW berikut: “Seseorang itu
akan dihimpunkan bersama dengan orang yang dicintainya.”
Akan tetapi, kecintaan
ini perlu dibuktikan secara lahitiah dan bukti lahiriah yang paling utama
adalah mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Rasul SAW, karena bagaimana
seorang bisa mengakui bahwa dirinya mencintai Rasul, padahal dia mengerjakan
hal-hal yang tidak sesuai dengan perintahnya, tidak mau mengikuti tuntunannya
dan tidak pula mau mengikuti petunjuknya.
Ambilah buku sirahnya dan
bacalah ia, lalu perhatikanlah akhlaqnya yang mulia, tutur katanya yang baik,
toleransinya yang menyejukkan, takut kepada Allah dan zuhudnya terhadap dunia.
Selanjutnya, ubahlah akhlaq anda agar serupa dan sejalan dengan akhlaqnya.
* * * * *
Ada dua orang wanita yang
mengkhianati suaminya, masing-masing istri Nuh dan istri Luth, maka akhirnya
terhinalah keduanya. Adapun Asiah dan Maryam, keduanya beriman, maka keduanya
menjadi wanita yang mulia.
No comments:
Post a Comment