Kebahagiaan tidak ada kaitannya dengan kaya dan miskinnya seseorang

Kedamaianku dipertakuti oleh bergulirnya masa, Padahal berapa banyak hal yang menakutkan ternyata tidak ada buktinya.


   Bernard Shaw dalam pengakuannya mengatakan: “Jika kukatakan bahwa diriku memang pernah mengalami hidup miskin yang sesungguhnya, tentu tiada seorang pun yang akan percaya. Sebelum aku dapat mencari penghidupan dengan penaku sebagai penulis, aku mempunyai sebuah perpustakaan besar yang boleh dibilang sebagai perpustakaan umum di museum Britania. Aku juga mempunyai ruang pameran karya seni lukis di Trafalgar Square (alun-alun Trafalgar).

   Apa yang harus kulakukan dengan hartaku? Menghisap rokok? Atau tidak merokok. Minum sampanye? Aku tidak suka minuman keras. Membeli 30 stel jas model terbaru? Kalau begitu, tentulah aku akan segera memenuhi undangan makan malam di istana-istana dan tempat kediaman mereka yang selalu ku hindari dengan semampuku untuk tidak bersua dengan mereka. Membeli kuda pacuan? Amat berbahaya akibatnya. Membeli mobil-mobil mewah? Amat merepotkan diriku pengurusan dan pemeliharaannya.

   Sekarang aku mempunyai harta berlimpah yang dengannya aku mampu membeli semua barang tersebut. Akan tetapi, aku tetap tidak mau membeli, kecuali hanya apa yang biasa ku beli saat aku masih dalam keadaan miskin. Ternyata kebahagiaanku terletak pada hal-hal yang dapat membuatku bahagia pada hari-hari saat aku masih miskin, yaitu buku yang kusenangi membacanya, lukisan yang ku nikmati keindahannya, dan pemikiran yang ku tuangkan dalam tulisanku. Dari segi lain, aku mempunyai imajinasi yang begitu subur sehingga aku tidak menginginkan apa pun, kecuali membaringkan diri dan menutup mata untuk membayangkan diriku menurut apa yang kusukai dan berbuat melalui imajinasiku apa saja yang kuinginkan. Kalau begitu, apa gunanya kemewahan yang menurutku amat menyengsarakan sebagaimana yang banyak terlihat menghiasi jalan Bond?”

* * * * *
Jadikanlah rumah anda bagaikan surga yang penuh dengan ketenangan,
Bukan tempat bermain yang penuh dengan kegaduhan,
Karena sesungguhnya ketenangan itu menyenangkan.

No comments:

Post a Comment